Short Solo Trip Bangkok – Pattaya, Thailand

Ide solo trip ini terlintas di benak gw setelah mengalami 3 kali trip keluar negeri selalu berakhir dengan kesendirian #hahahaaa, lalu gw pikir sepertinya cukup seru solo trip keluar negeri, perhuntingan tiket pun dimulai, Bangkok pun menjadi negara tujuan, dengan berbekal tiket promo Air Asia 1,6jt PP siap menerbangkan gw ke negeri gajah putih, Thailand I’m Comingg…..

Itinerary awal:

Day 1

  • Explore kuil kuil di bangkok, Madam Tussauds, Asiatique, Check in Hostel di Khaosan Road.

Day 2

  • Explore Hat yai  – Patung Naga

Day 3

  • Explore Hua Hin – Santorini Park

Day 4

  • Explore Pattaya Beach – kembali ke Bangkok – Jakarta

Tapi semua itinerary gw itu buyar sesampainya di Bangkok, Hahahaa… Menurut gw solo trip itu lebih flexible gak harus terpaku sama itinerary, dan kita bebas menentukan arah dan tujuan hidup kita #Lohkoqhidup maksudnya jalan, jadi tergantung kaki melangkah dan mood saat itu aja #Heheheee

22 September 2015,

Pagi-pagi buta gw udah stand by di Terminal 3 Cengkareng, karena dapet flight pagi dari Air Asia. walaupun mata masih ngantuk dibela belain bangun pagi buat cabut ke bandara. Perjalanan JKT-BKK memakan waktu kurang lebih 3 jam an, sekitar jam 10 pagi gw sampai di Don Muang International Airport. Don muang ini merupakan bandara tertua di Bangkok, bandara ini juga tempat pesawat LCCT semacam Air Aisa mendarat. Bandara utamanya di bangkok yaitu Suvarnabhumi.

Selama 3 jam di pesawat berharap ada teman ngobrol di dalam pesawat, malah gw dapat seat di sebelah pasangan bule yang lagi mesra mesra nya pacaran #Haishh #Pasangheadset #Jaditidurajaselama3jam

don muang

DMK Airport

12030700_10153479975020218_451348194_n

Counter Imigrasi di DMK

Keluar bandara, gw siap dengan google maps yang sudah aktif di HP. I feel like in the middle of nowhere… Nyari nyari bus ke arah Khaosan Road (Hostel tempat gw nginep) tapi gak ada satupun bus dengan tulisan itu, yang ada cuma tulisan Thailand yang menurut gw bentuknya kaya cacing, yang bisa kebaca cuma tulisan angka di belakang huruf cacing itu aja, itupun gak semua bus ada angkanya, capedehh..browsing sana sini bus bernomor 187 lewat khaosan road dengan 13 kali pemberhentian (gw hitung jumlah stop nya dari google maps), sempat nanya sama orang di halte tapi mereka langsung geleng geleng kepala, yang gw tau memang penduduk disini jarang ada yang bisa bahasa inggris.

Gw pun menaiki bus tersebut, baru sampai 7 pemberhentian tiba-tiba si kenek nya nyuruh semua penumpang turun, gw pun bertanya kenapa kita diturunkan, lagi lagi kenek nya gak ngerti apa yang gw omongin begitupun dengan supirnya, lalu gw turun tanpa tahu dimana lokasi saat itu.

 

12025584_10153476483565218_1948606905_n

Diatas penyebrangan Siam Paragon, macetnya hampir sama kaya di Jakarta

Kembali aktifin google maps, ternyata Khaosan Road masih jauh. Akhirnya menyerah, gw pun memberhentikan taksi biar cepat sampai, daripada disasarin bus gak jelas lagi. Supir taksi nya udah rada tua setengah baya, sengaja duduk di depan biar kalau nanya nanya gampang, gw bilang mau ke khaosan road sambil nunjukin nama hostel yang gw tuju, dia pun cuma senyum senyum, gw pikir dia sudah tau jalannya, trus dia nanya pakai bahasa Thailand, gw bilang “sorry i can’t speak Thailand” haduh kacau nih dalam hati gw, bisa gw dibawa muter muter gak sampai tujuan, kebetulan saat itu hp lowbet jadi ga ada harapan aktifin google maps. Akhirnya setelah nanya sana sini di jalan nyampe juga di Khaosan Road, ongkos taksi pakai argo 150Baht atau sekitar 60rb an rupiah.

Catatan naik Taksi di Bangkok :  

  • Jika kamu memiliki print out pemesanan hotel beserta alamat ada baiknya dilengkapi bahasa Thailand, berikan kepada pengemudi taksi untuk mereka pelajari lokasinya. Karena umumnya pengemudi taksi di Bangkok memiliki kemampuan bahasa inggris yang minim.
  • Karena jasa taksi di Bangkok sangat murah, jika kamu baru pertama kali ke kota ini atau datang dengan jumlah rombongan yang bisa muat dalam satu taksi (3-4 orang), lebih baik kamu memakai jasa taksi langsung dari bandara. Cara ini memudahkan anda diantar sampai penginapan tanpa harus berpindah pindah angkutan.                                                                              

Transportasi dari Bandara Don Muang menuju pusat kota:

Bus umum (Non AC)

  • Nomor 29: Don Muang – Stasiun Hua Lampong (Bangkok Rail-way Station)
  • Nomor 59: Don Muang – Sanam Luang (The Emerald Buddha Temple)
  • Nomor 95: Don Muang – Ram Indra Road – Ramkhamhaeng Road

Bus AC

  • Nomor 4: Don Muang – Silom Road
  • Nomor 29: Don Muang – Victory Monument – Stasiun Hua Lamphong
  • Nomor 10: Don Muang – Victory Monument – Southern Bus Terminal
  • Nomor 13: Don Muang – Sukhumvit Road – Eastern Bus Terminal

Transportasi lainya di bangkok yaitu:

  • BTS (Bangkok Mass Transit System), seperti layaknya MRT di Singapore dan Malaysia, BTS ini terdiri atas 2 jalur, yaitu Sukhumvit Line dan Silom Line. Untuk jalur BTS bisa cek dimari: http://www.bts.co.th/
  • Bangkok Metro (MRT), yang baru memiliki satu jalur saja yang menyambungkan stasiun kereta api Hua Lamphong dan berakhir di stasiun Bang Sue. untuk peta MRT bisa download dimari www.bangkokmetro.co.th
  • Tuk – Tuk, kendaraan roda tiga berwarna-warni ini berbentuk seperti bajai di Jakarta tetapi terbuka bisa ditemui di setiap sudut kota bangkok, tantangan naik Tuk tuk ini adalah dalam hal tawar menawar harga, kadang kamu bisa dapat tarif lebih mahal daripada taksi jadi tergantung negotiation skill kamu.
  • Transportasi Sungai, Chao praya Express Boat yang beroperasi menyusuri rute Chao Phraya sepanjang 21 km. Pada jam sibuk kapal yang beroperasi lebih banyak, setelah itu jarak kedatangan kapal menjadi lebih jarang, sekitar 20-30 menit sekali. Tips kalo naik perahu chao praya ini naiki yang penumpangnya banyak agar harganya normal sekitar 15-20 baht, pengalaman gw hampir naik yang penumpang nya cuma 5 orang dikenakan 45 baht, untung gak jadi naik, gw lebih milih nunggu next boat yang penumpangnya banyak biar hemat cost, heheee…
12030805_10153476759975218_175225194_n

BTS Ticket station menggunakan koin

12030966_10153476759405218_686079986_n

Di dalam BTS Station, jalan jalan sendiri, foto foto sendiri yang penting happy heheee…

12022983_10153478152690218_426181099_n

Tha Tien Pier, pelabuhan paling dekat dengan Khaosan Road, dari sini bisa kemana mana naik Chao Praya Boat

Sampai di Khaosan Road, plang hostel “Charoendee Boutique Hostel” sudah kelihatan namun gw harus menelusuri gang kecil lagi masuk ke dalam tempat jual jual baju di sisi kanan nya. Hostel ini gw booked melalui booking.com untuk 3 malam seharga 840THB, jenis standard single room with shared bathroom, lumayan gede kamarnya kalau cuma buat sendiri menurut gw.

download

Charoendee Boutique Hostel, tempat gw menginap

Tujuan pertama yaitu The Grand Palace, karena gak jauh dari tempat gw menginap dari khaosan tinggal jalan kaki 15 menit sampai, tiket masuk nya 400 baht, jam buka 08.30-15.30 (setiap hari).

Sialnya gw baru sampai di depan pintu masuk petugas nya langsung mencegat gw gak dibolehin masuk karena gw gak pakai celana panjang, padahal  celana gw masih dibawah lutut…hmmmm karena malas untuk balik lagi ke hostel buat ganti celana dan saat itu juga udah hampir jam 15.00 sebentar lagi tutup jadi gw cuma bisa foto foto di depan nya aja.

20150922_154142

‘Pad Thai’ makanan khas Thailand 50 baht, banyak terdapat di pinggir pinggir jalan

Sedikit saran aja untuk memasuki grand palace tidak diperkenankan memakai celana pendek, baju kaos tanpa lengan, dan sandal. Penyewaan untuk baju penutup memang disediakan , tapi kadang antrian panjang membuang waktu kamu, jadi sebaiknya kamu memakai baju yang sesuai.

12021795_10153474822640218_324669364_n

Di depan Grand Palace

12030664_10153478131745218_1956613063_n

Pasukan militer memasuki Grand Palace

20150922_145328

Di dalam kuil

20150924_093246

Postcard murah di depan kawasan Grand Palace

12029154_10153479667445218_1801119082_n

Kirim kirim postcard dulu ke sahabat

Next… Kuil Wat Pho, karena jam buka nya sampai sore jadi dari Grand Palace masih keburu untuk masuk ke Wat Pho karena tempatnya bersebelahan dengan Grand Palace, yaitu diantara Sanam Chai Road dan Maharat Road. Tiket masuknya 100 baht, jam buka dari 08.00-17.00 (tiap hari). Yang membuat Wat Pho terkenal adalah patung buddha raksasa berbaring berlapis emas sepanjang 46 meter ini melambangkan sang buddha nirvana, sangat indah dan menakjubkan. Mata dan kaki patung Buddha dihiasi dengan mother pearl, rangkaian mutiara di bagian telapak kaki bertuliskan 108 ciri agung seorang Buddha.

11997460_10153474882405218_779391092_n

The reclining Buddha “Wat Pho”

12033256_10153474882980218_1630911289_n

Kuil Wat Pho

12033330_10153474871605218_955055825_n

Di dalam kuil Wat Pho

Malamnya gw explore khaosan road, daerah Khaosan merupakan pusat berkumpulnya para backpacker dari seluruh dunia, juga memiliki kehidupan malam bagai karnival. Di sepanjang jalanya mulai sore hari penuh beragam penjaja night market. Kamu bisa menemukan restoran, cafe, bar, tempat pijat refleksi, money changer dan banyak lagi.

11998056_10153475328920218_1747947113_n

Patung McD di Khaosan

20150922_191054

Pilihan makanan seafood di salah satu resto di Khaosan

20150922_190850

Salah satu street snack di sepanjang Khaosan Road

Transportasi menuju Khaosan: taksi, tuk tuk, atau bus No.2, 3, 15, 53, 509, dan 511 (bus akan melewati Ratchadamnoen Klang Road). atau Chao Praya Express Boat, turun di Phra Athit Pier (N13) dan berjalan kaki ke arah Chakrabongse Road, lanjut ke Khaosan Road.

12047733_10153476477455218_2023404487_n

Di BKK Newspaper dibagikan secara cuma cuma, kalau bisa bacanya boleh dibawa pulang, heheee…

12047778_10153478957165218_1796729569_n

Mencoba tempat pijat di pinggiran jalan Khaosan, 150 baht/jam

23 September 2015,

Pagi ini gw siap siap menuju next destination yaitu Madame Tussauds Museum, transportasi kesana bisa menaiki BTS Silom Line / Sukhuvmit Line lalu turun di Siam Station, tempatnya persis berada di dalam Siam Discovery Centre Lantai 6, ikuti petujuk arahnya sangat jelas sekali. Tiket masuknya 800 baht, jam buka dari 10.00 – 21.00. Disini kamu bisa lihat patung patung lilin para tokoh dunia terkenal yang dapat kamu sentuh, peluk dan cium seperti, Obama, Jet leem, Mark zuckenberg, Madona, Lady Gaga, Justin Beiber, dll.

Jika ingin kesana pastikan masuk ke website nya terlebih dahulu www.madametussauds.com/bangkok untuk dapat penawaran khusus, biasanya suka dapat diskon 20% dan jika masuk museum lebih dari pukul 17.00 ada paket late saver dengan diskon harga tiket 50%.

Sedikit tips kalau mau ke Madam Tussauds ini lebih baik dari pagi hari, karena menjelang siang saja tempat ini sudah ramai pengunjung, agak sulit sepertinya kalau sudah ramai untuk bebas foto foto dengan bintang favorite kamu.

20150923_115735

Tiket masuk Madam Tussauds

12048674_10153476618540218_1635821279_n

Patung David Beckham di Madam Tussauds

12048991_10153476613120218_200861525_n

Jet lee

12033448_10153476618615218_1576282651_n

Marc Zuckenberg as a Facebook founder

Selesai explore madam tussauds, lanjut ke Asiatique The Riverfront, dari Siam Station naik BTS Silom Line turun di Saphan Taksin Station (S6), jalan kaki menuju Sathorn Pier lalu naik shuttle boat khusus ke Asiatique (gratis, sekitar 15 menit perjalanan), Oiya shuttle boat ini beroperasi dari jam 16.00 – 24.00 sama dengan jam buka Asiatique nya itu sendiri.

12021811_10153476846650218_1412358812_n

Boat khusus ke “Asiatique Riverfront” gratis

12023134_10153476777420218_943104611_n

Pelabuhan Sathorn Pier, tempat menunggu boat ke Asiatique, dari sini juga sudah dekat dengan BTS Saphan Taksin

Di Asiatique gw ketemuan sesama solo backpacker dari Indonesia dari member group FB Backpacker International dan Backpacker Dunia, si Mba Putri dan Mba Rae hanum. Gw janjian dengan mba putri udah dari Jakarta kontak kontakan via Line messenger, Mba putri ini sudah stay selama 3 bulan di bangkok buat kuliah di bangkok, sempet agak lama cari carian di Asiatique, dan si Mba Rae Hanum yang lagi solo trip ke 3 negara ASEAN hebattt! Lalu kita saling bertukar cerita gak terasa sudah malam waktunya pulang, si Mba Putri sempat menawari saya untuk nginep di mess nya, tapi karena saya gak enakan orangnya jadi saya memutuskan untuk pulang ke hostel saja.

12047571_10153476862535218_699270640_n

Map directory di Asiatique masih sore

10592687_1054558531223858_4818038930626137401_n

Bersama 2 solo backpacker dari Indonesia di Asiatique, suasana setelah hujan reda

20150923_170722

Menyantap Hainan duck rice di area Asiatique

ferriswheel

Ferriswheel di Asiatique malam hari

12033444_10153477128070218_3999934_n

‘Love Lock’ di Asiatique

12023013_10153478930265218_1649190908_n

Jam 23.30 naik bus No.1 dari Saphan Taksin ke Khaosan, karena boat nya sudah berhenti beroperasi jadi saya nekat naik bus ini, untungnya BKK adalah kota yang aman untuk wanita di malam hari.

24 September 2015,

Bangkok – Pattaya

Hari ini agenda nya ke kuil Erawan Shrine lalu meluncur ke Pattaya, dari khaosan untuk menuju ke kuil Erawan Shrine gw naik Chao praya express boat 14 baht sampai Saphan Taksin Station, lalu naik BTS Sukhumvit Line turun di Chit Lom Station (E1), letaknya berada di sudut Ratchadamri Road dan Phloen Chit Road, samping Grand Hyatt Hotel.

Biarpun baru 2 bulan sebelumnya ada insiden bom disini tetapi tempat ini sudah pulih kembali normal, gak keliatan seprti habis di bom, tapi kelihatan petugas keamanan nya banyak berjaga jaga di sekitaran tempat ini.

12047645_10153478286725218_532397594_n

‘Erawan Shrine’ kuil di tengah distrik belanja Bangkok

20150924_124456

Bentuk simpatik ‘Strong Together’ di sepanjang Ratchaprasong road, terhadap serangan bom beberapa waktu silam di wilayah ini.

12025299_10153478301255218_1117588074_n

Menu MCD di BKK ini favorite gw, pedas dan gurih.

12021921_10153478301615218_1972670993_n

Sepanjang Ratchaprasong road, bnyk food n coffee truck dimari

Dari kuil Erawan gw berangkat menuju Eastern Bus Terminal, terminal ini paling umum digunakan, caranya naik, BTS Sukhumvit Line berhenti di Ekkamai Station (E7) di daerah Sukhumvit Soi 63/Soi Ekkamai gw tinggal jalan kaki menuju terminal bus nya ikuti petunjuk arah, sampai di depan bus terminal langsung menuju bus ke arah kanan beli tiket di loket pertama, Bus AC berangkat tiap 30 menit sekali mulai pukul 05.30-20.00, tiketnya 124 baht.

12032585_10153478388850218_1455300602_n

BTS station arah ke eastern bus terminal tujuan pattaya

12047747_10153478388115218_965706761_n

Eastern Bus Terminal BKK-Pattaya

Bus ini langsung berhenti tepat di Pattaya Beach nya, Pattaya beach ini mirip mirip Kuta beach nya di Bali, hampir semuanya jalan satu arah, di sepanjang beach road nya banyak bar dan cafe bertebaran, transportasi disana cuma ada tuk tuk, ojek, dan taksi.

12029038_10153478587305218_1691551743_n

Di sepanjang Pattaya Beach

12048889_10153478534750218_1766688516_n

Menunggu sunset di Pattaya Beach

 

Yang terkenal di Pattaya yaitu Tiffany show nya, pertunjukan cabaret oleh para ladyboys yang berdandan spektakuler, karena gw kurang tertarik dengan pertunjukan tersebut dan lebih memilih menikmati suasana pantai sambil nunggu sunset.

12022998_10153478533185218_1169061265_n

Di pinggiran Pattaya Beach yang lagi terik terik nya

12036816_10153478595330218_6397904964853372656_n

‘Som Tum’ cuma ada di pattaya kyanya rujak macam ini,bedanya ini pake papaya, maknyuss

20150924_170628

‘Ripley’s Believe It or Not’ di Royal Garden Plaza lantai 2, Pattaya Beach Road

Malamnya balik ke Bangkok, dari Pattaya beach ke Bus terminal Pattaya gw menggunakan ojek dengan tarif 20 baht (setelah tawar menawar, awalnya diminta 45 baht).

12042026_10153478747880218_1685269467_n

Bus malam Pattaya-Bangkok

25 September 2015,

Hari terakhir di Bangkok gw manfaatkan dengan berbelanja oleh-oleh, sebenarnya kalau pas weekend ada namanya Chatuchak Weekend Market, yang merupakan pasar terbesar di Asia dengan 10.000 kios, segala macam barang dapat anda temui disana mulai dari busana, aksesori, kain, cenderamata, perabotan rumah, tanaman hingga barang-barang vintage.

IMG-20160225-WA0000

Coffee street ini gak kalah rasanya sama Starb*cks, cuma 20 Baht, tempat jual nya di bawah jembatan penyebrangan Siam Paragon

Gw pun memilih belanja di MBK (Mah Boon Krong) Centre berada di daerah Pathumwan dekat National Stadium BTS Station, disini terdapat Tokyu Department store dan ratusan gerai yang menjual berbagai kebutuhan, mulai cenderamata, pernak pernik fashion sampai pusat handphone dan kamera.

Setelah puas belanja, segera meluncur ke airport, dari informasi yang gw dapat ke Don Muang Airport ada bus khusus dari Mo Chit Station langsung berhenti di Don Muang yaitu Bus A1, bus ini termasuk murah cuma dengan 30 baht lengkap dengan fasilitas AC dan TV di dalamnya, bus nya juga bersih.

Bangkok_Don_Muang_airport_bus_Thaizer

Bus A1, yang membawa gw dari Mo Chit Station ke Don Muang Airport

12030680_10153479933625218_407195033_n

Mango Sticky Rice, dessert nya khas Thailand, sumpah ini enak banget.

12048968_10153480294980218_1175221709_n

Sunset view flight BKK – JKT

Sekian dulu review dari gw tentang perjalanan solo trip kali ini, sampai jumpa lagi Bangkok, next trip ke Thailand misi gw yaitu menaklukan Hat Yai dan Hua Hin yang belum kesampaian di trip ini…#HoHoHoo

Screenshot_2016-02-25-23-38-51

Solo trip sih ok ok aja, asal jangan sering sering ketemu yang beginian yah Ha..Ha..Haaa

Total pengeluaran selama di Bangkok – Pattaya selama 4 hari 3 malam:

  • Tiket pesawat PP Air Aisa                                                     IDR  1.600.000
  • Hostel                                                                                        THB 840
  • Tiket masuk tempat-tempat wisata
    • Wat Pho                                                                          THB 100
    • Madam Tussauds                                                          THB 850
  • Transportasi, Chao Praya Boat, BTS, Taxi, Bus, Ojek     THB 1.000
  • Makan & Jajan 3 kali sehari                                                  THB 1.000
  • Belanja oleh oleh                                                                     THB 1.500

==========================================================

Total                                  THB 9.533 x 410 (kurs IDR)   =   IDR 3.908.530

 

 

 

Share

You may also like...