Dua Minggu Backpackeran Di Iran Cuman USD300


Oleh : Arip Hidayat

Jadi Iran itu tidak begitu banyak sightseeing, tiap kota sama kota lain kurang lebih sama. Hanya jika bicara tentang people, Iranian itu ramahnya luar biasa.

Kalau mereka memandang dengan begitu penasaranya, dont hesistate to say “salam” mereka itu akan membalas ucapan kita.

Ok kita mulai dari :
1. VOA iran gampang banget, cukup membawa paspport. Nanti kita diminta membeli asuransi, harga asuransi disesuaikan dengan durasi stay di Iran. Untuk 1 bulan itu $16.
Sedangkan biaya VOA itu $51/£45.

2. Nukar uang di Imam Khomaeni Airport lebih bagus, berada di lantai 2 di gate keberangkatan. $1 = 35.700 rial.

3. Dari Airport aku tidak menemukan cara termurah untuk ke pusat kota. Taxi 750,000 rial atau 75.000 toman. Kalau baca wikitravel Tehran, ada aplikasi semacam uber. Bisa cek namanya di wikitravel. Sedangkan dari pusat kota Tehran ke Airport harganya lebih murah 45,000-50,000 toman.

4. Dibeberapa tempat banyak tempat air minum yang dingin, jadi jangan lupa bawa botol air minum ya!

5. Harga air mineral 1,000 toman atau Rp 4,000

6. Harga junkfood di toko biasa mulai dari 3,000 udah bisa dapat makanan namanya pala-pala, semacam hidangan di Subway. Selain itu ada burger dan pizza.

7. Makanan di restoran rata-rata kalau aku, habis 15,000 toman -20,000 tonan. Roti iran itu enaknya luar biasa, buatku yang gak doyan roti, makan roti iran itu luar biasa nikmat. Menu yang mudah ditemui adalah Kebab. Iranian kebab itu berbeda ya, bukan kaya di turki. Tapi iranian juga mempelajari kebab ya dari orang turki.

8. Orang iran itu suka juga jalan-jalan bikin tenda, di beberapa area diperbolehkan pasang tenda. Siang hari juga banyak yang tidur di taman. Bisa jadi alternatif murah.

9. Aku pake simcard Irancell, harga sim cardnya 10,000 toman. Ada paket yang khusus disesuaikan buat traveller sesuai kebutuhan. Jadi akan nonaktif setelah mencapai durasi tertentu. Ada lagi simcard yang lebih handal milik government, itu lebih bagus signalnya. Irancell banyak putus-putus, bahkan tatering aja susah. Pembelian isi ulang bisa ditoko kebutuhan sehari-hari

10. Waktu terbaik katanya mei, tapi menurutku oktober itu yang terbaik. Udaranya gak bikin aku berminyak, gak mandi pun masik terlihat oke. Jangan lupa bawa pelembab lip. Aku merasakan gimana pecah-pecah sampai ketika bibir membentuk hurup O atau ketika ingin senyum, sakitnya lumayan.

11. Karena aku traveling bertepatan dengan Ashura, maka harus diperhatikan pada tanggal 11-12 muharram itu banyak toko tutup. Tapi hotel masih ok. Ashura sendiri terjadi pada bulan muharram, bulan dalam kalendar islam.

12. Chouchsurfing, coba aja siapa tau berhasil. Kalau orang urop sih kebanyakan berhasil ya. Tapi enaknya lagi sekarang itu aplikasi CS ini ada fasilitas update untuk mencari teman hang out. Bagus juga loh digunakan, apalagi kalau mau mencari atau merasakan yang benar2 lokal. Sampai aku pun pernah diajak ke tempat makan yang menjadi favorit orang iran di luar kota.

13. Iranian kebanyakan gak suka sama government, bahkan mereka tak menyembunyikan rada tidak sukanya, apalagi presiden sebelumnya itu disebut ……….. Ntar deh kalau ke Iran tau sendiri.

14. Iranian juga stylist dan modern, cantik dan ganteng mereka. Ceweknya huh bening-bening, cowoknya berbulu. Hahahaha

15. Terminal bus di Iran bagus-bagus, perusahaan bus juga ok. Mereka nampak profesional. Harganya murah lagi. Busnya ada yang Normal dan VIP. Bedanya di kenyamanan kursi aja.

16. Jalanan di Iran itu mulus banget, kalau mudah membeli mobil, kayaknya roadtrip seru banget. Oh iya mereka nyetir di sebelah kiri. Jadi kalau ikutan tur atau apa, duduknya mending sebelah kanan.

17. Toilet juga luas dan kebanyakan jongkok. Banyak toilet gratis. Kalau mau menggembel, bisa kok mandi di toilet.

18. Kalau makan, mereka itu suka menggelarkan pelastik kecil untuk menyimpan makanan diatasnya. Jadi kebanyakaan makan itu ya di lantai sambil duduk.

19. Air asia x dari Kuala lumpur ke iran itu pulang pergi akan diberi makanan gratis. Nasi plus daging dengan air minum. Kemudian sebelum mendarat juga diberi meal berupa pizza dan air.

Ok lets talk about route
1. Tehran – Esfahan
Dari Airport langsung ke bus station. Shared taxi bareng temen jadi lebih murah. Di bus station langsung beli tiket ke esfahan seharga 20,000 toman. Jaraknya 5 jam saja. Di Esfahan temenku dapat host jadi menginap 2 malam gratis.

2 hari 1 malam cukup banget di Esfahan. Beberapa tiket wisata diharuskan membeli tiket. Biasanya tak jauh beda antara 20,000 toman. Mau itu bagus, biasa aja, bagus banget harganya tak jauh beda.

Makan di depan Masjid imam square area ada restoran cakep banget, aku bayar sekitar 20,000 toman.

Jangan lupa coba breyani, ada beberapa restoran yang hanya menjual makanan ini. Enak sekali, apalagi dinikmati bareng temen dan keluarga di taman.

Esfahan kota modern sepertinya. Pedestrianya bagus banget, lebar dan teduh lagi dengan pohon. Cakep banget deh. Ini pemerintah juga keren, air biasanya disalurkan begitu saja di sepanjang selokan pinggir jalan untuk menyirami tanaman, jadi hati2 kalau menginjak tanah karena bisa licin.

Liat aja rumah-rumah di iran itu, di halamanya mereka suka menyediakan satu kotak untuk pohon bisa tumbuh, meski seperti negara gurun, tapi aku malah nyaman dengan cuaca iran ya. Hahahahahaha tapi gak tau kalau pas panas extreem.

2. Esfahan – Shiraz
Harga bus VIP 30,000 toman, normal 20,000 toman. Perjalanan kurang lebih 5-6 jam. Bisa ambil bus yang jam 11 malam. Waktu itu aku berangkat 8 pm, nyampe 4 am. Masuk terminal lagi nyari tempat berlindung beberapa jam.

Aku nginap di Nehyae Boutique Hostel. Wah amazing banget deh sarapanya luar biasa. Kalau gak salah dorm semalam itu $10, mending bayar pake rial deh lebih untung lagi.

Shiraz ini kota besar juga. Aku pergi ke eram garden 20,000 toman.

Pergi ke persepolis pake bus local lebih murah.
Dari terminal lokal ada bus ke Marvdast city bayar 2,500 toman. Terus sambung taxi 10,000 toman buat berdua. Aku ketemu cewek chinese yang kalau ditanya berasal dari mana, dia akan bilang dari other space, ke siapapun. Dia juga gak mau nyebutin namanya. Orangnya sih cukup suple, sampai akhirnya karena dia juga kita bertemu dengan traveller lain dan join taxinya kembali ke Shiraz. Aku baru menemukan orang yang bener2 berani nawar, apa-apa pengen murah, gak memiliki hendpon dan sosial media.

Kita makan di Vakil Restauran, beuh enak banget kebabnya dan harganya murah. Selain itu di hostelku itu ada juga restauranya, tapi ya agak mahal.

Hostelku tuh unik, jadi dia punya beberapa bagian di dalam satu area gitu. Jadi kalau mau ke bagian ruanganku harus masuk2 gang dulu.

Terus ada sebuah benteng, kalau masuk ke dalam bayar 20,000 toman. Aku masuk tapi menyesal karena gak banyak yang bisa diliat.

Selebihnya aku berkeliling di bazzar saja..
Di Shiraz 2 hari 1 malam cukup lah.

3. Shiraz – Kerman
Tiket bus sekitar 20,000 dan jarak yang ditempuh 7 jam. Kerman ini terkenal dengan pistacio nya, nah jangan lupa untuk membeli dan jalan- jalan sambil mengunyah kacang enak ini, aku aling suka yang salty gitu. 250 gram harganya 10,000 toman. Cumin juga terkenal di kota ini.

Aku berkunjung saat puncaknya upacara ashura. Jadi jangan bilang perayaan, tapi upacara. Kota hening banget. Kaya kota mati. Beberapa orang berbuaana hitam terrlihat bergumul di pintu, ternyata mereka antri mendapatkan makanan gratis.

Aku coba jalan mendekati tempat menarik, sudah jalan jauh aiu bertemu wanita switzerland, kami jalan bersama dan sering berkomunikasi dengan warga, sampai kami pun berhasil mendapatkan makanan gratis yang enak, niat bertanya dimana restauran yang buka, tapi malah dapat makanan.

10 hari di bulan muharaam menjelang ashura, banyak saung2 dadakan yang memberikan teh gratis, kadang kurma dan kue2. Jangan ragu untuk bergaul dengan anak muda sana atau menyapa. Mereka sangat antusias.

Kita pergi ke kota mahan, di luar kota shiraz untuk melihat garden yang indah dan sebuah masjid. Ternyata gardenya tutup, tapi masjidnya tida. Orang2banyak sekali di mesjid tersebut. Sore hari kami kembali. Awalnya kami menyangkka kalauntaxi memasang tarif 60,000 untuk return. Si wanita ini melarangku membayar, tapinaku gak mau. Aku bayar setengahnya. Pas sampe hotel ternya sintukang taksi minta double, sekita 120,000 toman. Kami pun jadi jengkel. Ini gara2 bahasa yang kacau.

wanita switzerland ini juga yang akhirnya mengajaku ikut tur yang sudah dia bayar dari negaranya. Aku join karena gak ada ide lagi di kota yang sepi. Kami pun berangkat keesokan harinya jam 9 paginke Kalut Dessert 185 km dari kota. Ya bagus sih dessertnya. Kami juga mengunjungi penampungan air yang sudah tua, terus area yang unik yang diakui unesco beberapa bulan yang lalu, dan aliran air bawah tanah yang sudah tua.

Makan siang aku yang bayar sekita 50,000 toman. Karena ya gimanapun aku juga gak enak kali dan juga terhibur.

Aku nginap di Milad Guesthouse, untuk kamarku tersedia 2 kasur tanpa kamar mandi dalam. Jadi agak kesusahan, harga permalamnya 30,000 toman. Kalau yang ber3 dan kamar mandi dalam 60,000 toman. Ownernya ramah banget tapi ya guesthiusenya menyedihkan. Hahahha

Dari penginapan ke terminal bus cuma 5,000 toman saja.

Terminal di Shiraz kalau malam hari dingin, ada fastfood di lantai atas. Lumayan murah cuma 4,000 toman. Seorang anak terus mengikutiku, memnta foto terus.

4. Kerman – Yadz
Yadz kota yang turistik, aku gak begitu suka. Ternyata penginapan juga mahal, di wiki travel sih infonya pada murah tapi gak begtiu. Aku nginap di silkroad hotel, untuk dorm 500,000 rial. Heh mengerikam dormnya. Kamar mandi di luar dan juga agak jauh. Tapi kasurnya nyaman meski udah lepek.

Di yadz aku sudah gak mau mengunjungi tempat turistik lagi. Baru datang di pengeinapan pagi hari. Aku ngobrol sama orang spain yang pernah puanya pengalaman indah di Indonesia. Kami mengobrol banyak. Dia akan mengikuti one day tour. Setelah itu si guide nawarin, yaudah deh ikut aja. Jadi aku ikut tur yang aku gak tau itu tur apa.

Turnya 50,000 toman. Lumayan jauh memang, kita ke kota lain. Aku semobil bareng orang singapore yang wajah mereka mirip indonesian banget. Kita ke berbagai tempat menarik, melihat kota tua persinggahan orang2 di jalur sutra itu, kemudian kita ke trmpat ibadah penyembah api yang berada di atas gunung, setelah itu ke are penampungan air lagi. Cuman yang di Kerman yang lebih top.

Aku beli 2 scraft cantik seharga 40,000 toman.

Pulang2 ternyata kita mensapaktkan makan siang gratis, meski nasi sama hidangan vegetarian.

Setelah itu aku jalan 2 gak jelas aja. Makan ice cream, main sama anak2.

5. Yadz – tehran
Perlu 10 jam menggunakan bus. Vip bus 39,000 toman, sedangkan normal bus 29,000 toman. Berngakt jam 8 dan tiba jam 6 pagi. Aku jalan mencari hostel, gila jauh- jauh banget. Padahal ada bus kaya busway gitu yang rutenya cuma lurus aja. Selain itu ada metro dan bayar sekali jalan 1,000 toman, kalau beli yang return itu lebih murah, gak nyampe 2,000 toman. Jam 10 aku baru menemukan hostel. Namanya persian hostel.

Aku heran banyak penginapan yang murah, gak mencantumkan nama penginapanya. 4 tempat didatangi dan semuanya nihil atau full. Persian hostel ini dekat sekali dengan metro. Aku istirahat sebentar dan ketika akan hang out, aku bertanya pada seseorang. Awalnya nanyain reseptionist, eh akhirnya dia membuatku menyadari bahwa penerbanganya sama dengan punya dia. Hampir saja aku kehilangan tiket. Karena di tiketku harus terbang tanggal 17 jam 12,45 am.. Jadi 45 menit setelah tanggal 16. Aku malah mengira besoknya.. Jadi aku cuma punya waktu setengah hari lagi untuk ke beberapa tempat menarik di tehran. What the hell.

Aku merengek minta diskon biaya penginapan karena aku sudah check in, kami setuju dengan 50% potongan. Untuk dorm, harganya $15. Maka aku bayar 27,000 toman.

Kemudian aku bersama cewek hongkong jalan menikmati kota, ke azadi square dimana terdat ikon tehran, ke wall yang banyak mural anti amerika, kemudian ke bazzar dan ditutup dengan makan kebab di retoran. Aku bayar 51,500 toman.

Kembali ke penginapan, mandi dan menunggu taxi. Kami berjumpa dengan 3 orang indonesia yang mau pulang juga. Akhirnya kami mengobrol.

Aku juga terhibur bertemu dengan wanita hongkong itu, dia orangnya percaya diri, lucu dan ya fun. Dia berusaha banyak bfor rkomunikasi dengan orang lokal, belajar sedikit bahasa lokal dengan pronounce yang bikin ngakak. Karena dia juga aku gak missing flight.

Setelah itu kita ke airport dan dia giliran membayar taxi 50,000 toman. Di Airport makin seru lagi, bertemu traveler lain yang berwajah chinese. Aku banyak mengobrol juga dengan wanita iran yang belajar aquaculture di penang. Ahk serunya.

Nah kurang lebih begitu lah, nanti diperbaiki lagi deh tulisanku, hhehehe
Belum sempurna, karena banyak yang bertenya ttg iran. Jadi ku tulis seadanya.
Bersyukurlah kita mash leluasa mengunjungi negara orang meski dengan banyak persyaratanya. Iranian sungguh sangat susah untuk melihat negara lain.

Share

You may also like...