Oleh: Nurinayati Kuswardani
Here we are in the Planet Iceland… With a young traveller my dear Sayyaf. Emak mendapat info untuk membeli air mineral, pisang, atau coklat di dutyfree stlh imigrasi dan pengambilan bagasi. Untuk mengganjal perut dikarenakan perjalanan dari Bandara ke Rykjavick (menunggu bus+ perjalanan) memakan waktu 90 menit, dan tidak diperkenankan makan di dalam bus. Hanya boleh minum dan duduk manis smile emoticon
Iceland terletak di lingkar utara Artic bumi. Negara ini mempunyai kondisi alam yang sangat kontras. Perpaduan antara gunung api dan panas bumi yang menyembur tiada henti dan alam yang ekstrim dinginnya karena dekat dengan daerah kutub utara bumi.
Kontras lainnya dimana kegelapan musim dingin (winter) yang panjang dan kondisi matahari terbenamnya diatas jam 02.00 dini hari, hanya menggelincir diatas permukaan lautan lalu naik kembali ke langit (tidak ada sunset) pada musim panas- atau yang dikenal summer’s midnight sun.
Mata uang negara Iceland adalah Icelandic Krona (ISK). Penduduk negara ini mempergunakan bahasa setempat Icelandic dan pada umumnya mereka juga mempergunakan bahasa Inggris dan German.
Saat mempertimbangkan safar ke Iceland, emak posisinya sedang berada di Oslo (Norwey), sedangkan adik emak dari Jakarta ingin bergabung. Akhirnya kami janjian bertemu di Oslo, mensiasati mahalnya penerbangan dari Jakarta-Rykjavick. Mereka membeli tiket Jakarta-Dubai-Oslo-Dubai-Jakarta. Tiba di Oslo tanggal 16 maret 2015, istirahat 2 malam sekalian menjelajahi kota Oslo dan memenuhi janji ponakan bermain Ski di “Oslo Winter Park” sambil menyesuaikan perbedaan waktu yang ada.
Emak mempunyai kebiasaan menyimpan foto kartupost di Hp. Pada thn 2012 di suatu kesempatan sedang di Macedonia, seluruh penerbangan di eropa dibatalkan, karena meletusnya gunung berapi di Iceland yang menyemburkan debu sedemikian dahsyatnya. Emak tdk bisa melanjutkan penerbangan menuju Vienna. Setelah kejadian itu emak menitip pada teman yang pergi ke Iceland memotretkan kartupos ttg gunung api di Iceland. Adik emak ketika ditunjukan gambar ini langsung pucat pasi. Gawat dirinya tdk menyadari kalau Iceland itu negara kecil diampit samudra lepas…😱😱😱 main ikuut emak aja ceritanya dia frown emoticon
Persiapan dan pemesanan safar penjelajahan seperti:
pemesanan tiket pesawat SAS Oslo-Rykjavick-Oslo-Bergen, guest house/hotel, tiket adventure “Norwey in a Nutshell” emak pesan dari Oslo. Sedangkan untuk adventure “Golden Circle” dan semua obyek penjelajahan di Iceland nanti saja dipesan begitu sampai di Rykjavick.
Dengan jadual yang ketat emak menyusun safar, tanggal 18-21 maret 2015 kami berada di Iceland, tanggal 21-22 maret kami di Bergen untuk kembali ke Oslo melalui jalur adventure “Norwey in a Nutshell”
Otomatis tanggal 21 maret full kami habiskan untuk perjalanan Pesawat Rykjavick (Iceland)- transit di Oslo (Norwey)- lalu terbang lanjutan ke Bergen (Norwey). Sebuah kota yang menjadi gerbang masuk ke semua Fjord-2 pedalaman Norwey yang terkenal keindahan alamNya di dunia. Tanggal 22 maret (malam hari) kami tiba kembali di Oslo dan tanggal 23 maret 2015 (siang hari) kami kembali ke Jakarta.
Huft……!!!! Benar-benar perjalanan yang harus akurat agendanya. Kami memilih untuk tidak mengikuti travel biro, rencananya akan menyewa mobil, menyesuaikan dengan kondisi bocah yang ikut bersama kami. Perhitungannya menyewa mobil di Iceland biayanya akan lebih murah untuk kondisi kami pergi bersafarnya tiga orang.
Bismillahi majreha…
Bismillahi tawaktu…
Masuklah kami didalam bus. Sepanjang jalan selama 30 menit sepiiii jalanannya dan kanan kiri suasananya aneh… Tanah Lapang dan suram.. Salah mendaratkah ???
Lalu kami melewati sebuah pabrik besaaar. Entah pabrika apa. Driver bus nya juga tidak berhalo-halo menjelaskan kita sedang dimana?? Sedang lewati apa?? Apa istimewanya Iceland dengan pemandangan seperti ini ??? Kira-kira itu yang jadi lintasan pikiran emak.
Mulailah kami melewati jalan yang menurun. Daaaaan…. Alhamdulillah terlihat beberapa rumah kayu khas rumah-rumah negara Scandinavia. Dan mulai ada beberapa mobil (kecil) penumpang, yang hilir mudik…
Kami diturunkan bus besar di tempat pemberhentian yang emak tandai lingkaran biru. Dari sana kami dipindah ke mobil penumpang yang lebih kecil. Sperti Elf travel Jakarta-Bandung, atau Semarang-Yogya. Disesuaikan jalurnya dengan masing-2 penginapan yang di tuju.
Sampailah kami di OUR HOUSE sebuah Guest House yang emak pesan lewat internet. Ini satu-2 penginapan yang tersisa untuk tanggal kedatangan kami. Semua hotel full book !!! Harusnya tadi kami di turunkan di Hotel LEIFUR EIRIKSSON, dan harus berjalan kaki ke tempat ini. Tapi pak drivernya kesian kayaknya sama kami bertiga. Dan kami specil diantar sampai tempat ini. Alhamdulillah… Sebuah kemudahan dan keberuntungan kami yang pertama di kota ini.
Inilah kamar kami lebih lapang dari kamar yang diatas. Tergantung peta bumi klasik di dindingnya. Wah emak jadi ingin punya juga. Untuk menandai setiap safar yang dijalani selama ini. Good idea !!
Di meja receptionis terdapat mata uang beberapa negara. Daaaaan.. Yeeey emak kaget ternyata ada lembar 2000 rupiah di tembok itu. Sudah keduluan ada orang Indonesia yang bermalam di Our House ternyata. Good !!!!
Saat kami datang diterima anak muda bernama Nick, pemuda yang ramah menjawab semua pertanyaan keheranan emak kondisi sepanjang perjalanan tadi. Memberitahu juga dimana makanan Hallal dan akan menyambungkan emak dengan penyewaan mobil yang kami rencanakan. Ternyata pemilik mobil itu adalah ayahnya yang memiliki OUR HOUSE ini, beberapa apartement dan mobil yang disewakan. Ini bedanya orang sana ya. Walaupun anak sendiri harus bekerja keras juga bekerja pd bisnis bapaknya. Belio menanyakan kenapa kami mau menyewa mobil ? Bukankah banyak tersedia bus-2 tour di pusat kota. Alasan emak saat itu adalah kami ingin benar-2 merasakan keindahan alam sesungguhnya yang dimiliki bumi Iceland, lebih santai karena bawa bocah dan kami perlu waktu untuk solat diperjalanan. Mendengar alasan emak, Keberuntungan berikutnya jd sesuatu paling SURPRAIS: uncle Jhon menyediakan waktu untuk menyetiri mobil kami sepanjang sewa kami di Iceland. Belio bilang sebuah kehormatan baginya, di datangi 2 emak bawa bocah yang terbang jauuuuh dari negara tropis. Yaa Rabbi keberuntungan yang bertubi-tubi sejak kami tiba di BumiMU ini. Ahamdulillah…
Selese bernego ini itu, sekalian emak mau survey dan berjalan kaki dikota ini, tak lupa emak menunjukan kartupost yg tadi emak potret di dutyfree bandara. Sebuah bangunan yang banyak versinha di kartupost. Lalu kami ditunjukan arah ke sana oleh mereka. Diluar turun salju tipis, kami sengaja ingin berjalan dibawah giyuran salju tipis yang bs bikin basah coat kami. Tak apalah ini kan tidak ada di Jakarta ini yang kami cari. Alhamdulillah diksh moment pas sampai di kota ini disambut salju yang turun.
Dibawah salju yang turun tipis dan dinginnya udara, kami mencari bangunan tersebut. Setelah mengambil jalan berputar tiba-tiba terlihat di antar rumah dan pepohonan sebuah ujung bangunan yang julang. Yaaah ujung bangunan ini persis sama dengan gambar di kartupost
Yeeey… Akhirnya kami berjumpa dengan perburuan kami..coat emak sudah basah kutub dengan salju tipis yang turun dan langsung mencair sampai di bumi dan coat emak. Gaa apaaa sudah biasa.. Bukanlah inilah salah satu nikmatnya safar jalan kaki, basah-basahan kayak gini :))
Inilah kamiiiii… Tujuan kami sebenarnya adalah patung di depan bangunan ini. Patung tersebut adalah seorang penting bagi orang Iceland. Dialah Pahlawan dan tokoh di negara ini. Bangunan dibelakangnya tinggi menjulang karenanya emak berfoto dari kejauhan sblm mendekat ke bangunan tersebut.
Yang paling mengesankan dari area ini adalah maze lantainya.. Art modern dan minimalis. Jalan di belakang sana adalah jalanan yang td kami lewati ketika menuju ke bangunan ini. Jalanny menaik. Artinya bangunan itu terletak di bagian atas kota Rykjavick. Sedangkan pusat kota ada dibawah sana dekat dengan perairan tempat kami berganti dari bus ke mobil Elf. LikeComment
Inilah potongan maze dalam pattern yang besar-besar. Interesting !!!
Inilah kisah sang Pahlawan itu Leifur Eiriksson seorang Viking asal keturunan Norwey yang membuka dan menaklukan daerah Iceland. Bahkan menyeberangi samudra menuju Benua Amerika. Akhirnya menetap dan meninggal di Greenland. Sehingga Amerika dan Iceland memiliki hubungan yang dekat. Negara Iceland ini sampai sekarangpun tidak mempunyai Angkatan Bersenjata alias tidak punya Tentara.
Bocah jagoan kami masih bersemangat berjalan kaki, nerpose sejenak diseberang bangunan yang tadi jadi PR bersama untuk ditemukan..Hihihihi… penjelajahan yang dibikin mengasiiikan untuk bocah. Harus pandai-2 emak membuat enjoy si bocah.
Ternyata inilah hotel Leifur Eirriksson yang lokasinya tepat didepan patung pahlawan Iceland dan bangunan menjulang tadi. Inilah tempat yang seharusnya tadi kami diturunkan oleh pengemudi Elf… Masyaa Allah baru “ngeh” sekarang.
Karena badan kami kedinginan maka kami memutuskan mencari minuman hangat. Menyusuri jalan besar yang menurun tp berbeda dengan jalan kami berangkat. Di ujung jalan terdapat WC umum yang unik bentuknya. Menggunakan coin unt masuk kedalamnya.
Terus berjalan mencari coffee shop. Kami menemukan sebuah rumah yang ternyata sebuah Art and Handicraf center. Berwarna warni dengan macam2 tempelan seni pada dinding tembok, kursi luarnya dan pintu-pintu nya.
Kami akhirnya menemukan sebuah kedai kelontong menarik. Sperti halnya warung di Indonesia hanya di hiasi dengan merk sebuah soft drink. Tapi sayang disini tidak menjual minuman hangat. Hanya. ada minuman dingin. Lalu kami disarankan menyebarangi jalan tepat didepan toko ini terdapat sebuah coffee shop.
Yuuuup alhamdulillah akhirnya kami menemukan sebuah cafe dipojokan. Berhubung udara dingin dan tangan sudah mulai beku. Kami butuh secangkir minuman yang panas. Hot cocho yang paling tepat.
Akhirnya kami sampai di pusat kota. Setelah mengambil brosur di tourism information centre, sang bocah menemukan sebuah papan reklame tentang WHALE ICELAND. Ayooo kita cari lagi dimana lokasinya yaaa. :))
Kami menemukan gedung dan museum GEYMSLUR WHALES ICELAND. Kami tidak janji akan bisa masuk ketempat ini. Dikarenakan banyak yang akan kami jelajahi mulai besok pagi. Yang penting kami seneng sudah menemukan tempat ini.
Terdapat pula sebuah toko Souvenir di OLD HARBOUR Belum saatnya kami belanja oleh-oleh. Kami masih panjang agenda kami disini. Akhirnya kami memutuskan berjalan pulang ke Our House sambil mencari makanan olahan Seafood.
Inilah makan malam kami. Seafood+sayuran+peanut souce+mayoness… Enak saja lah untuk jaga stamina, medan lebih berat esok hari yang kami akan jalani. Hari ini ditutup exercise jalan kaki yang lumayan untuk persiapan esok hari. Alhamdulilah
Sepanjang jalan pemandangannya seperti ini. Kami berada di planet entah berantah… Permukaan tanahnya seperti di Planet Mars, batu nya sepintas sperti batu apung, merekah, bertumpuk-tumpuk, berongga-rongga, kering berlumut tebal. Sementara dikejauhan terlihat gunung es angkuh berdiri…. Masih tidak terbayang safar penjelajahan macam apa yang akan kami alami.
Sumber