Berani Backpackeran ke Samudra Hindia? Coba Maldives

Oleh : Yones Deliyandra

Vilimale’ beach ini berada tidak jauh dari pusat kota Male. dengan kapal yang ada setiap 10 menit dan 24 jam beroperasi kita bisa mengunjungi pulau ini.. cuma 5 menit naik kapal dari pelabuhan vilingili Male

Backpackeran ke Maldives? Bisa donk…
Sedikit sharing ya..

19 – 25 September 2015 kemaren.
Saya dan teman-teman berkesempatan untuk backpacking ke Negeri Sejuta Atol ini..MALDIVES.
Maldives adalah Negara yang terletak 700 kilometer barat daya dari Srilanka ini terdiri dari 2 gugus kepulauan yang memanjang dengan 26 atol, 200 pulau berpenghuni serta 1192 pulau-pulau kecil. Luas Negara ini hanya 900 kilometer persegi dengan titik tertinggi wilayahnya 2.3 meter.
Atol adalah suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna sebagian atau seluruhnya.
Maldives yang beribukota negara di Male adalah salah satu destinasi impian bagi para pecinta dunia traveling, terutama bagi yang menyukai dunia air, pantai, laut dan pulau. Apalagi saya yang benar-benar sudah jatuh cinta dengan pantai, maka Maldives menjadi salah satu tujuan traveling wajib buat saya. Maldives yang terkenal dengan keindahan lautnya yang bewarna biru dan airnya yang sebening Kristal, pantai dengan pasir putihnya yang lembut selembut bedak bayi. Sangat menantang buat saya untuk membuktikannya secara lansung ke sana.
Dalam hati saya..Satu lagi pantai impian saya terwujud..yeeeeeeeey horeeee…..
Untuk menikmati surganya pantai ini tidak harus menyewa resort-resort mahal yang harganya sampai belasan juta per malam. Kecuali kalau pengen bulan madu sihhh… Heheheh (resort lebih recommended).

Ayoo..Yang ingin kesana buruanya..
Sebelum hilang akibat pemanasan global. Yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut, Karena Maldives salah satu negara yang mempunyai wilayah terendah dengan rata-rata wilayahnya 1,5 meter saja di atas permukaan laut.

Bandar Udara Internasional Ibrahim Nasir adalah Bandara Internasional Malé, Bandara ini terletak di Pulau Hulhulé di Atol Malé Utara, dekat pulau ibukota Malé. ada kapal yang menguhungkan kota Male dengan bandara ini, setiap 10 menit ada kapal yang menyeberang menghubungkan 2 tempat ini, dengan tiket MVR 10. begitu keluar dari bandara kita bisa menanyakan kepada petugas bandara dimana lokasi untuk naik ke kapal ini, sebenarnya deket sih dari pintu keluar bandara, kita bisa bertanya ferry to Male kepada petugas. masyarakat Male menyebut transaportasi laut ini dengan FERRY.

Berikut, beberapa Informasi terkait perjalanan kami yaaa temans BD’ers

1. Tiket Pesawat
(berburu tiket promo dari awal tahun … heheheh)
CGK – SIN – MLE by Tiger Air = Rp1.542.446
MLE – SIN by Tiger Air = Rp1.466.138
KUL – CGK by Air Asia = Rp519.792
Total tiket pesawat = Rp3.528.376
Untuk rute Male selain dengan maskapai Tiger Air, Air Asia juga sudah buka rute untuk ke Male (for further information, you may check to Air Asia’s website).

2. Penginapan
[hotel murah yaaa.. bukan resort-resort yang mahal getooohhh]
– 20/09/2015 – 21/09/2015- Arora Inn – Maafushi Island = Rp1.650.672 (harga ini untuk 3 kamar) bagi 6 org = Rp275.112 / org
– 21/09/2015 – 22/09/2015, Tropic Tree – Gulhi Island = Rp2.244.361 (harga ini untuk 3 kamar) bagi 6 org = Rp374.060 / org
– 22/09/2015 – 23/09/2015, Askani Thulusdhoo island = Rp 1.308.681 (harga ini untuk 2 kamar) bagi 5 org = Rp261.736 /org.
– 23/09/2015 – 23/09/2015, Off Day Inn di pulau Male = Rp. Rp1.620.000
dibagi 5 org = Rp324.000
24/09/2015 – 25/09/2015, Sea House Hotel Top Deck, Vilingili island = Rp1.382.607 bagi 5 org = Rp276.521
Total per orang Rp1.511.430
untuk hotel kita sudah booking dulu dari Indonesia melaluiwww.agoda.com

3. Total pengeluaran
Saya beli dolar di Indonesia sebanyak $200.. saat kurs 14.550.. hiks hiks..
jadi total semua dengan tiket pesawat dan hotel : Rp7.941.806

3. Free VISA untuk WNI
jadi tidak butuh visa buat datang kesini yaaaa… cukup bawa pasport ajaa…..

4. Tentang warga negara Maldives
Warga negaranya semua muslim, karena Undang-undang Maldives tahun 1997 menetapkan warga negara Maladewa harus beragama Islam. Bahasa resminya Divehi, tapi mayoritas sudah jago juga Bahasa Inggris. Warga Maldives berkulit hitam persis seperi orang India.

5. Cuaca
Cuaca disini sama kayak di Indonesia..panas tropis.. tp dijamin deh.. kalo uda liat lautnya.. pasti lupa sama panasnya.

6. Mata uang
Mata uang di Maldives adalah Rufiyaa. (mirip yaa sama uang kita Rupiah..hehehe) 1 Rufiyaa lebih kurang kursnya = Rp.950. Tapi ternyata disini kita bisa menggunakan USD untuk bertransaksi. seperti tour island mereka kasih harga patokannya pake USD, makanan di hotel, rumah makan, cafe oleh-oleh… semuanya dengan USD… paling hanya toko2 kelontong dan makanan ringan yang pake rufiyaa… jadi yaa.. kita stok keduanya aja.. hehehehhe

7. Buat Itinerary dengan pintaryaaa..agar tidak ketinggalan kapal…hehehe
Untuk itin yang mengunjungi banyak pulau, kita harus benar-benar mencocokkan dengan jadwal kapal. untuk jadwal kapalnya langsung saja cek jadwal resmi ferry di Maldives yang dikelola oleh pemerintah di website ini
http://www.mtcc.com.mv/transporthome.aspx
ohiyaa.. Tiket kapal tidak bisa dipesan online..untuk tiket kapal tidak mahal sekitar MVR 22 (rufiyaa) hanya saja masalahnya.. 1 hari hanya ada1 kapal dan tidak tiap hari ada kapal, hari libur besar dan jumat tidak ada kapal. belum lagi 1 kapal diisi sekitar 60an orang saja.
Dan ini kejadian dengan kami. kami sampai di loket tiket lebih kurang jam 1 waktu Maldives dan akan membeli tiket ke Maafushi island yang jam 14,30 (hanya ada1 jam ini aja). sesampai disana ternyata tiketnya habis..ludessdess… sehingga terpaksa kami harus naik speedboad warga dan itu lumayan mahal.. yang seharusnya harga hanya MVR 22, tapi dengan speedboad kami harus membayar MVR 300/org..atau $20 …nangis dehhhhh uang didompet jadi berkurang banyak…hiks.hiks..

8. tempat yang bisa kunjungi…
yang murah-murah aja yaaa.. tapi super wonderful dan indah luar biasa..
– pulau-pulau pasir seperti Sandbank beach. . untuk kesini kita bisa mengambil paket trour dari pulau maafushi dgn harga $12.
– Maafhussi island (pulau yang digemari banyak turis), Gulhi island di South Male Atoll, Thulusdoo di North Male Atoll, Vilingili island dan Male island.
– Monumen tsunami tahun 2004 berlokasi dipusat kota male.
– Kolom renang unik raksasa air asin di kota male yang lebih dikenal dengan nama Swimming Tack. Kolam ini dibuat didalam pemecah gelombang air laut. Berada di Boduthakurufaanu Magu, berhadapan dengan State Electric Company Limited. Dikolam ini kita juga bisa snorkeling lohhhhh… banyak ikan-ikan yang cantik-cantik.
– semua pantai deh,,, karna semua pantainya indah.. pantai dibandara aja bagus banget… jadi yaa full pantai disini.
– kalau berkesempatan dan uangnya ada, ikutlah trip melihat dan berenang dengan ikan paus dan dolpin dari dekat, makan direstoran bawah laut yang disediakan oleh resort.

kalo yang mahal tentu ke resort.. kalo tidak mau keluar belasan juta untuk menginap di resort, kita bisa membayar tour 1 hari maen-maen ke resort dengan membayar $180… (mahaaaaaallllllll) maen-maen doank….

9. Untuk makananya rata-rata sih..nasi goreng sekitar $7-8, apalagi kalo dipulau. rada susah nemu makanan. jadi terpaksa beli makanan dihotel. Kalo di kota Male lebih banyak café, restoran dan tempat makanan seperti warteg gitu. Oh iya..disini kita tidak akan menemukan makanan cepat saji seperti KFC, MCD, Pizza hut dll… niat saya mau cari tumbler starbuck… tp ga ada ternyataaa hikshikshiks…semua makanan disini lebih buatan lokal.

10. ATM buat tarik tunai
Hanya ada 1 atm yang biSA digunakan untuk narik uang di kota Male yaitu ATM HCBC berada dekat pelabuhan kebandara, Tanya sama org taxi juga tau.. heheheh

11.Itinerary
sebenarnya kita juga bukan tipe yang bikin itinerary yang detail sebelum berangkat, kita bikin cukup bikin alakadarnya dan on the spot..
Jadi harap maklum ya, kalo cara bikin nya rada berantakan..hehehehhe

19 September 2015
– CGK – SIN (transit 1 malam di Singapore)

20 September 2015
– SIN – MLE
– 11:30 sampai di Bandara Internasional Ibrahim Nasir
– Menyeberang ke Male City dengan ferry (ferry bandara – Male setiap 10 menit 24 jam), tiket seharga MVR 10
– Taxi jauh dekat MVR 25 tanpa bagasi, dengan bagasi MVR 30. Pinter-pinter aja yaaaaa  (kadang suka dipaksa masukin backpack ke bagasi..hahha)
– 14:30 jadwal ferry menuju Maafushi Island South Male Atoll (selatannya Maldives) dengan tiket MVR20, alternative jika tidak dapat tiket, bisa dengan speedboad $20 atau MVR 300 (kebetulan kami dapat option ke dua.. bayar $20 terpaksa dengan wajah cemberut) Beli tiket nya di pelabuhan Vilingili.
– Main di pantai, berenang, berjemur di tourist beach Maafushi island (ingat! Hanya disini boleh pake bikini, tempat lain gaboleh..hehehhe.. ada pagar nyaaa)
– Bermalam di Maafushi

21 September 2015
– Maen kepantai lagi (karena Indah banget)
– 10.00 am trip ke Sandbank beach dengan bayar $12/head (harga paket tergantung jumlah org yaa.. 6 org lebih murah) dan $8 untuk drop ke Gulhi.
(pulau dan atolnya keren bangeeeeeeet, sempat dikejar ikan besar disni… taunya hanya gerombolan ikan kecil.. tp bikin spot jantung juga.. haha)
– Drop ke Gulhi island (masih daerah selatan) dgn speedboad
– Lebih murah kalau dengan kapal menuju Guhli nya tapi jam 7:30 AM.
– Maen kepantai lagi di Gulhi .. snorkeling, berenang, foto-foto
– Bermalam di Gulhi
Sebenarnya ada kejadian dikit disini, hotel yang sudah kami booking ternyata tutup (tutup beneran, ga tau kenapa). Padahal kami uda bayar… huaaaa.. mau tidur dimna kita.. tiba-tiba ada malaikat penolong.. hhahaha. Katanya kita disarankan untuk pindah ke hotel lain. Email ke agodanya untuk cancel booking, dan dgn persetujuan owner hotel bisa pindah ke hotel yang lain.. dengan email sana sini dan telepon sana sini.. akhirnya drama ini selesai. alhasil kami menginap di hotel paling bagus dan paling tinggi dipulau ini.. hahaha.
Hotel yang uda tutup namanya Nima Inn. Dan pindah ke hotel Tropic tree.

22 September 2015
– 7.30 am kembali ke Male, untuk beli tike tkeThuslusdoo island North Male Atoll, Maldives Islands (bagian utaranya Maldives) di pelabuhan vilingili dengan harga MVR 22 ferry jam 14.30
– Sambil menunggu kapal ke thulusdoo, bias jalan-jalan sebentar buat cari makanan di kota Male
– 14.30 berangkatkeThulusdo
– Sampai di thullusdoo tentu ke pantai lagi.
– Bermalam di thulusdo

23 September 2015
– 7.30 am kembal imenuju ke Male
– Di Male kita bisa mengunjungi beberapa tempat, seperti Monumen Tsunami ,kolam renang air asin atau disebut dengan nama Swimming track.
– Malam ini menginap di male buat cari oleh-oleh

24 September 2014
– Berhubung ini hari lebaran, jadi kami sholatI dul Adha dulu sebelum berangkat ke pulau vilimale’,
– Kapal Male’ – Vilimale’ ada setiap 10 menit dengan harga cukup murah MVR 3,5. Perjalanan hanya sekitar 15 menit..hehehhe
– Di vilimale’ ini banyak pantai yang bagus2..dan kebanyakan yang disini adalah warga dari Male yang ingin berlibur.
– Bermalam di Vilimale’

25 September 2015
– Kembalike Male’ dan terus ke bandara… untuk balik lagi ke Negara Tercinta Indonesia.

Mohon maaf yaaa jika banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan postingan ini, semoga bermanfaat buat kita semua..
happy traveling guys.. hehehehheheh

ini adalah salah satu pelabuhan di kota Male. namanya Vilingili. disini tempat membeli tiket kapal untuk kepulau-pulau, sepertu Maafhusi, thulusdoo

Sumber

Share

You may also like...